Kampanye Akbar Hari Terakhir, Khofifah-Emil Dardak Sebut Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara
Liputan6.com, Surabaya Paslon Gubernur Jawa Timur nomor urut dua Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak menutup kampanye akbar hari terakhir dengan doa bersama ribuan masyarakat dan Kaesang Pangarep di Surabaya.
“Matur nuwun doa dan semangat semuanya, semoga seluruh doa yang kita panjatkan hari ini memudahkan kemenangan Khofifah-Emil Dardak, kemenangan yang signifikan, kemenangan yang mendatangkan manfaat barokah bagi seluruh warga masyarakat Jawa Timur,” ujar Khofifah di Jatim Expo (JX) yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani Surabaya, Sabtu (23/11/2024).
Tidak hanya itu, ia menegaskan bahwa yang hadir di tempat kampanye Pilgub Jatim 2024 ini bukan hanya ulama. Namun, kiai muda para gus, lora dan juga kalangan muda.
Advertisement
Baca Juga
Kemudian, ada nakes muda, jubir muda, relawan muda dan lain-lain. Diketahui, para nakes muda selalu mendampingi paslon Khofifah-Emil setiap kali turun ke pasar menggelar kampanye keliling daerah.
Tidak hanya itu, jubir muda juga digaet dengan jumlah sebanyak delapan orang yang diambil semuanya dari kalangan muda.
“Terima kasih Mas Emil yang membantu mengkonsolidasikan penyatuan anak muda ini. Kenapa kita banyak menggandeng anak muda,” ucap Khofifah.
“Karena kita sedang menyiapkan Jawa Timur sebagai gerbang baru nusantara. Panjenengan inilah yang akan mengawal,” imbuh Khofifah.
Pada puluhan ribu masyarakat yang hadir di Jatim Expo hari ini, Khofifah menegaskan bahwa dengan adanya Ibu Kota Nusantara maka sejatinya de facto ibu kota Indonesia adalah Jawa Timur.
“Maka gawagis, lora, millenial, Genzi monggo sama-sama bersama Khofifah-Emil kita siapkan Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara,” ujar Khofifah.
Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang hadir. Bahkan semuanya telah bersiap untuk menjadi bagian dari penjaga dan pengawal suara Khofifah-Emil hingga tahap penetapan KPU Jawa Timur.
“Kami berterima kasih karena mereka semua yang hadir di sini siap untuk menjadi saksi. Tolong dijaga suara masyarakat. Sampai selesai. Mulai perhitungan di TPS, PPK, hingga perhitungan di provinsi dan diumumkan KPU. Sampai Khofifah-Emil dinyatakan menang,” ucap Khofifah.
Hal senada juga disampaikan Emil Dardak. Dia mengajak puluhan ribu massa emak-emak untuk mendoakan Khofifah Indar Parawansa mendapatkan amanat kembali memimpin Bumi Majapahit.
Emil menyebut Khofifah sudah sejak lama memperjuangkan aspirasi kiai dan nyai sejak duduk sebagai anggota DPR RI.
"Pada saat reformasi, beliau juga berjuang bersama Alm Presiden ke-4 RI, Gus Dur. Tokoh yang mengiringi perjalanan bangsa adalah Ibu Khofifah," ucapnya.
"Saat Presiden Jokowi terpilih, beliau juga dilantik sebagai Mensos. Mari kita jadikan pemimpin empat zaman, bukan tiga zaman lagi,” tambah Emil.
Emil mengaku merasakan kepedulian betul di era kepemimpinan Khofifah. Jatim Juara Umum MTQ dan Juara Olimpiade Sains Nasional.
"Ini artinya imbang pendidikannya. Siapa dia gubernurnya, Bu Khofifah juga diakui sebagai salah seorang dari 500 perempuan muslim di dunia," ujarnya.
"Saya bangga mendampingi beliau. Ketika ibu bapak masih tidur, beliau sudah blusukan pasar untuk mengecek harga sembako," ucap Emil.
Ketua Umum (Ketum) PSI Kaesang Pangarep menambahkan, partainya dari awal mendukung Khofifah untuk melanjutkan kepemimpinan di Jawa Timur.
"Kepemimpinan Ibu Khofifah dan Mas Emil Dardak harus dilanjutkan. Sebab, perlu ada pembangunan yang dilanjutkan," ujarnya.
Kaesang juga mengajak kepada seluruh warga Jatim mencoblos Khofifah-Emil. "Untuk seluruh warga Jawa Timur, jangan lupa tanggal 27 November nanti coblos nomor dua, Ibu Khofifah dengan Mas Emil Dardak," ucapnya.
Diketahui, setidaknya lebih 20.000 masyarakat dari berbagai daerah di Jawa Timur, lintas elemen, lintas organisasi masyarakat, partai pengusung dan relawan.
Mereka menyatu dalam lantunan doa dan shalawat menyambut dan mengantarkan kemenangan Khofifah-Emil untuk melanjutkan memimpin Jatim periode kedua.
Salawat dan doa bersama ini akan mendatangkan majelis shalawat Syubbanul Muslimin yang digawangi oleh Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Qodim Gus Hafidzul Hakim Noer.
Majelis ini begitu penuh berkah karena dihadiri oleh banyak masyayikh, kiai, bunyai, gawagis dan nawaning dari ujung Madura, Banyuwangi, Tuban, hingga Ngawi dan Pacitan wilayah mataraman Jatim, semua menyatu menyambut kemenangan Khofifah-Emil.
Ada Ra Karror Aschal dan dhuriyah Syaichonna Cholil, kemudian juga hadir Hj. Lanratul Farida yang adalah ibunda Gus Agus Muhammad Iqdam Kholid (Gus Iqdam) dari Pondok Pesantren Mambaul Hikam, Blitar, dan banyak lagi masyayikh dan habaib.
Sebagai informasi, tokoh kiai dan ulama yang hadir di kegiatan ini adalah KH. Asep Syaifuddin Chalim, KH. Fuad Nurhasan Sidogiri, Prof Dr KH Ali Maschan Musa, N.Si, KH. Imam Hambali PP Al Jihad, Dr. K.H. Ahmad Fauzi Tijani.
Nyai Hj. Masruroh, Nyai Hj. Farida Salahuddin Wahid, Prof. Dr. KH. M Ridwan Nasir, M.A, Dr. KH M. Sudjak, M.Ag, KH Mas Sulaiman, Gus Fahrur An Nur 1 l, KH. Muflich, Nyai Malikal Bulqis, Prof. Dr. Abdul Mongid.